Kamis, 19 Maret 2015



TUGAS BAHASA INDONESIA




  • CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF

Contoh paragraf deduktif dari koran :
a.    KOTA – Jarang ada pasar tradisional yang menyediakan layanan kesehatan seperti pasar Songgolangit Ponorogo. Dinamakan pos kesehatan pasar alias poskespas karena ditujukan melayani pedagang dan pembeli. Tingkat kunjungan pasien mencapai 20 orang perhari kendati letak poskespas itu terpencil di dekat area parkir. “Letakya nyelempit, kalau orang baru pasti bingung mencari, ungkap karmini, salah seorang pedagang yang menjadi pasien setia poskespas Pasar Songgolangit, kemarin (16/8).
b.  Pos kesehatan di pasar itu memang di khususkan melayani pedagang dan pembeli. Pedagang tidak akan khawatir meninggalkan dagangannya karena haanya berobat masih di kawasan pasar. Mereka dapat antre saat sepi pembeli. “kebanyakan periksa gula darah dan rematik, mayoritas pasiennya berusia tua,” papar Yayuk. (pra/hw)
c.  Ada juga perda penyelenggaraan pendidikan. Aturan itu juga menggariskan sejumlah kebijakan baru di bidang pendidikan. Misalnya, alokasi bantuan personal kepada sisiwa SD, SMP, SMA/MK swasta. Dengan alokasi itu, siswa tidak mampu tidak perlu khawatir memikirkan biaya membeli seragam, hinnga buku tulis. Sebab, pemkot akan menanggung dalam bentuk barang.



  • PARAGRAF DEDUKTIF

                Global warming kini telah menjadi masalah global, melanda dan berdampak pada setiap negara. Temperatur bumi kian memanas, dan musim berganti kian sulit di prediksi. Es-es di Kutub Utara banyak yang mencair. Debet air laut di muka bumi meningkat, dan mengakibatkan banyak pulau-pulau di bumi yang tenggelam dan terancan tenggelam.
                Pencemaran yang mengakibatkan lapisan ozone atmofer rusak adalah indikasi dari Global Warming atau pemanasan gkobal. Lapisan ozone yang rusak membuat panas sinar matahari menjadi lebih panas dan langsung mengarah ke permukaan bumi. Hal itu terjadi karena sejatinya lapisan ozone yang terdapat pada atmosfer berfungsi untuk menahan panas sinar matahari yang berlebihan langsung mengarah ke bumi. Adanya rumah kaca dan maraknya pembalakan liar terhadap hutan menjadi sumbangsi terhadap pemanasan global. Rumah kaca menimbulkan efek rumah kaca yang mana panas matahari dipantulkan melalui kaca pada rumah kaca kemudian diarahkan ke atmosfer dan dipantulkan kembali ke bumi yang dapat mengarah ke rumah kaca lagi sehingga panas matahari terperangkap di bumi. Sedangkan hutan yang gundul dapat mengurangi paru-paru bumi dan panas yang disinarkan matahari tidak dapat dibendung oleh pohon-pohon.
                Pelestarian dan pembenahan mental terhadap lingkungan adalah salah satu cara untuk menanggulangi pemanasan global. Dimulai dari hal-hal yang kecil seperti menanam pohon dilingkungan rumah dan mulai membenahi  diri dan mengatur pemakaian benda-benda yang dapat berpotensi mencemari lingkungan. Tidak untuk menanggulangi pemanasan global saja, pembenahan ini harus dilakukan untuk membentuk etika terhadap lingkungan yang baik. Dalam skala besarnya sudah mulai direalisasikan mengenai reboisasi global terhadap hutan-hutan penyangga atau sebagai paru-paru bumi. Mari bersama-sama menanggulangi masalah global ini dimulai daridiri sendiri.


  • SOAL PENALARAN DEDUKTIF


1.  My : Penyakit yang disebabkan oleh virus sulit diobati.
     Mn : Deman berdarah disebabkan oleh virus.
     K     : Demam berdarah sulit diobati.
     E     : Demam berdarah sulit diobati, karena demam berdarah disebabkan oleh virus.

2. My : Semua petani yang baik adalah petani yang menggarap sawahnya setiap tahun.
     Mn : Paijo menggarap tanah pertaniannya setiap tahun.
     K     : Paijo adalah petani yang baik.
     E     : Paijo adalah petani yang baik, karena paijo menggarap tanah pertaniannya setiap tahun.

3.   My : Tidak satu pun prajurit TNI menjadi komandan pasukan asing.
      Mn : Piere prajurit TNI
      K     : Piere tidak menjadi komandan pasukan asing.
      E     : Piere tidak menjadi komandan pasukan asing, karena piere prajurit TNI.

4. My : Manusia bersifat selalu ingin tahu.
     Mn : Mahasiswa adalah manusia 
     K   : Mahasiswa bersifat selalu ingin tahu.
     E   : Mahasiswa bersifat selalu ingin tahu, karena mahasiswa adalah manusia.
5. My : Tidak ada benda cair yang mengalir ke tempat yang lebih tinggi.
     Mn : Batu bukan benda cair.
     K   : Batu mengalir ke tempat yang lebih tinggi.

     E   : Batu mengalir ke tempat yang lebih tinggi, karena batu bukan benda cair.